HASIL SAMPLING TES SWAB ANTIGEN PTM MAN 1 GRESIK NEGATIF COVID 19
Sebagai bentuk preventif terhadap guru dan karyawan MAN 1 Gresik, Kamis, 6 Mei 2021 MAN 1 Gresik bekerjasama dengan Puskesmas Bungah dan Satgas Covid-19 Kecamatan Bungah menyelenggarakan swab antigen secara serempak. Kegiatan tersebut diikuti 50 guru dan 30 karyawan yang diimbau untuk hadir di madrasah.
Meskipun seluruh guru dan karyawan MAN 1 Gresik telah menjalani vaksin secara serempak di kantor Kemenag Gresik, namun rapid antigen tetap dilakukan untuk mengantisipasi munculnya kluster baru. Hal itu juga cukup beralasan, karena yang keluar masuk MAN 1 Gresik tidak hanya warga MAN 1 Gresik, namun juga wali murid dan tamu dari luar yang sebagian banyak belum mendapatkan vaksin dari pemerintah.
Kegiatan yang dilangsungkan di ruang pameran tersebut, dipantau langsung oleh Kepala MAN 1 Gresik dan Camat Bungah. Camat Bungah Bapak Kiki menyampaikan dukungan penuh terhadap program MAN 1 Gresik yang mencanangkan vaksin secara berkala di madrasah yang beralamat di Jalan Raya Bungah 46 tersebut. Kegiatan tersebut juga membantu Satgas Covid-19 Kecamatan Bungah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena meskipun sudah menjalani vaksinasi, namun apabila orang yang telah divaksin terpapar covid, maka masih bisa menularkan covid pada orang yang belum divaksin.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala MAN 1 Gresik Hj Masfufah, M.Pd. kepala madrasah asli Gresik tersebut memang memprogramkan rapid antigen secara berkala kepada seluruh keluarga MAN 1 Gresik. Hal ini merupakan bentuk tindakan preventif atas pandemi covid-19. Beliau tidak ingin muncul kluster persebaran covid-19 yang baru di Kecamatan Bungah terutama di madrasah yang ia pimpin. Meski seluruh warga MAN 1 Gresik telah menjalani vaksinasi, namun hal tersebut bukan berarti menjadikan seluruh guru dan karyawan MAN 1 Gresik merasa aman dan tidak perlu melakukan protokol kesehatan lagi. Namun seluruh warga MAN 1 Gresik harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
Kabar gembira pun muncul setelah hasil swab muncul. Dari seluruh guru dan karyawan yang mengikuti swab antigen, kesemuanya dinyatakan negatif dari covid-19. Swab antigen pun akan tetap dilakukan pada kesempatan berikutnya untuk mengantisipasi munculnya kasus baru.